Baca Juga
Gegap gempita hari Buku Sedunia tampak begitu meriah diperingati di berbagai penjuru belahan Dunia. Hal ini, tidak ketinggalan pula di Daerah Sidoarjo yang di inisiasi oleh Muhammad Fauzi Pendiri Yayasan Bustanul Hikmah desa Sukorejo Buduran Sidoarjo. Jika di tahun sebelumnya M Fauzi memperingati hari buku hanya dengan seluruh anggota keluarganya saja. Adapun saat itu, hanya membagikan stiker dan menampilkan manik-manik abjad yang berserekan di baju. Tonton Videonya, itu adalah gambaran tahun lalu Fauzi bersama keluarganya.
Untuk kali ini, peringatan Hari buku sedunia di peringati dengan cara yang berbeda. Tentunya lebih meriah dari tahun sebelumnya. Hari Buku Sedunia, seakan menjadi hari yang paling dimeriahkan oleh para pengembang budaya baca diseluruh belahan dunia, dan cara mereka menyemarakkan juga berbeda-beda. Namun di Sidoarjo, benar-benar unik. Acara ini diperingati dengan bagi-bagi buku yang di mana banyak para polisi yang juga turut membantu memberikan buku kepada seluruh pengguna jalan raya. Hal semacam ini adalah bukti nyata bahwa polisi juga memiliki kepedulian terhadap budaya baca. Ini terbukti dari mereka-mereka yang turut membantu dalam aksi nyata ini.
Acara yang digelar pada hari sabtu tanggal 22 April 2017 di pojok lampu merah alun-alun Sidoarjo ini, sengaja diperingati satu hari lebih awal. Karena hari buku sendiri jatuh pada tanggal 23 April. Namun acara ini sungguh membuat para relawan khususnya para walimurid bersemangat karena banyak polisi yang ikut dalam aksi ini. Buku-buku yang dibagikan dalam aksi ini, total sekitar 500 eksemplar, buku donasi The Asia Foundation, dan sebagian koleksi buku anak milik Yayasan Bustanul Hikmah. Dan sebagian donasi dari Bait Kata Library.
Kami segenap pengurus Yayasan Bustanul Hikmah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta dalam aksi ini, baik yang berupa donasi konsumsi, tenaga, maupun pikiran. Semoga acara tahun ini, bisa menjadikan kita semua bisa lebih bersemngat lagi dalam menebarkan budaya baca, dan program semacam ini bisa terus menjadi program yang berkelanjutan.
Aamiiin.
0 Komentar