PERSELISIHAN

0 kali

Baca Juga




Dalam biduk rumah tangga,kadang ada yang namanya perselisihan. Mulai dari hal sepele hingga hal-hal yang tidak bisa disepelekan. Hari ini, aku melihat betapa malu lelaki itu, di omelin isterinya di pinggiran jalan. Dia belum turun dari becak yang dikayuhnya, sementara isterinya sudah berteriak, oleh duwek gak, nek gak oleh alok ojok moleh. Ini mengingatkan saya pada tulisan yang ada di bak belakang truk, pulang malu tak pulang rindu. Sebegitu rendahkah lelaki tanpa uang?


Sebagai wiraswasta, baik dagang atau jasa. Namanya kerja penghasilan rok-rok asem, kadang dapat banyak dan kadang kagak dapat apa-apa. Saya salut pada lelaki tukang becak itu, dia lantas mengayuh becaknya menuju jalan raya, mungkin dalam hatinya penuh tangisan. Ya, mungkin saja.. Dan saya juga kurang tau, pada wanita yang meneriaki suaminya ini, mungkin dia menaruh harapan besar dari suaminya yang berprofesi sebagai tukang becak, untuk membawa uang ketika pulang. Dan mungkin, dari dapurnya, sedang tiada menu yang bisa disajikan untuk jiwa-jiwa yang butuh penghiduppan dan dihidupi.

Akupun berlalu sembari berteriak menawarkan jamuku. Di sepanjang jalan, aku masih teringat akan wanita yang meneriaki suaminya itu. Kenapa dia kok bisa seperti itu? Ada yang salahkah dalam kehidupannya, sehingga tiada rasa malu lagi melontarkan kata-kata yang seharusnya tak perlu diteriakkan hingga terdengar oleh tetangga. Bukankah lebih enak membiarkan suaminya masuk dulu kerumah dan bertanya baik-baik, misalkan sudah ada rezeki untuk masak hari inikah? Sembari menyuguhkan segelas air putih. Begitukan enak, karena dijalanan itu panas dan kadang hujan, bisa jadi dia pulang ingin minum daripada harus membeli air minum.

Ahhh kenapa harus aku yang jadi gelisah. Inilah sedikit gambaran realita dari mereka yang penghasilannya tiada tentu. Namun masih banyak juga wanita yang mengerti akan pekerjaan suaminya yang pas-pasan dan tiada pernah meminta sesuatu yang berlebihan. Andai bibirku mampu, akan aku sampaikan pada wanita itu, suamimu bukan malaikat yang tiada pernah salah. Suamimu juga bukan orang yang punya banyak penghasilan hingga segala pintamu bisa terlaksana.

Ahhh kamu fauzi. Ingat daganganmu juga masih banyak, isteri dan anakmu juga menanti rezeki yang akan kau bawa pulang untuk mereka. Udah jangan banyak mikir. Mohon doanya daganganku laris kawan.

Posting Komentar

0 Komentar

banner