Baca Juga
Festival Pustaka Bergerak yang diadakan oleh kerjasama antara Pemerintah Kota Surabaya dan Gramedia diadakan hari ini, Minggu (12/3/17) pukul 06.30 WIB.
Para peserta yang terdiri dari penggiat literasi dan masyarakat umum berasal dari wilayah Surabaya dan Sekitarnya.Mereka telah terlihat berkumpul dan berbaris di halaman Balai Kota Surabaya untuk memulai kampanye.
Mereka akan keliling sembari berkampanye gemar membaca dan membawa buku melalui rute: Balai Kota - Jalan Walikota Mustajab - Monumen Kapal Selam - Jalan Pemuda - Jalan Yos Sudarso.
Diinformasikan bahwa panjang peserta hingga sampai di Jalan Sedap Malam, Surabaya. Para peserta menampilkan kostum atau atribut bertema literasi dan unik seperti musik tradisional, burung merak, kostum koran, dan lain-lain.
Keikutsertaan peserta akan ditransformasikan ke dalam 2 buah buku yang akan disumbangkan ke Taman Baca dan Komunitas Baca di wilayah Surabaya dan sekitarnya.Acara dibuka penampilan musik gamelan dari para peserta dan doa bersama.Acara ini merupakan puncak dari dua acara yang telah diadakan sebelumnya.
Public Relation Manager Gramedia Rezza Patria Wibowo mengatakan Gramedia juga memberikan sumbangsih untuk meningkatkan minat baca warga Surabaya."Jumlah peserta dari festival pustakan bergerak ini akan kami kalikan dua dan hasilnya akan kami ganti dengan buku sumbangsih," ucap Rezza. Berdasarkan data, jumlah peserta kali ini ada sebanyak 2100 orang.Sehingga jumlah buku yang disumbangkan oleh Gramedia untuk Taman Baca Surabaya ada sebanyak 4200.
Tonton video serupa karnaval
"Kemarin targetnya 2000 tapi ternyata sampai 2100 maka yang akan kami sumbangkan bukunya ada 4200 buku. Hari ini kita serahkan simbolis dulu," ucap Rezza.
Buku yang disumbangkan untuk Taman Baca Masyarakat Kota Surabaya adalah buku umum, buku cerita dan buku anak-anak.Disampaikan Rezza, dukungan pemkot untuk literasi Surabaya sudah sangat besar.Namun harus semakin digaungkan agar semangat budaya membaca bisa menyebar.
"Harus diperbanyak kegiatan outdoor agar semangat literasi bisa menular," katanya.
0 Komentar