Baca Juga
KOMUNITAS stasiun baca tulis atau Stabatu yang berlokasi di Desa Sukorejo, Buduran, Sidoarjo ini bisa menjadi alternatif baru bagi pegiat literasi yang berlokasi di kota udang dan sekitarnya untuk berkumpul mengembangkan budaya literasi.
Pejuang literasi di jalan sunyi, menjadi motto utama komunitas Stabatu yang kelahirannya dibidani Fauzi Baim. Motto tersebut menjadi pilihan karena kegiatan perpustakaan keliling, menulis, membaca dan membuat blog ini bersifat relawan bukan gerakan profit.
Lewat agenda utama Stabatu itu diharapkan bisa meningkatkan kemampuan anggota yang tergabung, karena setiap anggota memiliki kapasitas dan kemampuan berbeda-beda. Selain, memberikan kemanfaatan untuk masyarakat luas, doar Antoni Prasetyo, anggota komunitas dalam pertemuan awal Juni 2016 lalu di sekretariat Stabatu.
Saat ini, Stabatu fokus pada peningkatan budaya baca karena budaya baca harus lebih ditingkatkan lagi guna mencapai masyarakat yang cerdas dan madani.
Nantinya, Stabatu akan memberikan pelatihan menulis di sekolah-sekolah di Sidoarjo, janji Dien Ilmi, penulis yang tergabung dalam Stabatu.
Sementara pemerhati budaya baca, Antoni Prasetyo, menambahkan, anggota Stabatu harus fokus dan menemukan formula unik serta efektif sesuai dengan karakter masyarakat dalam peningkatan budaya baca. Harapannya penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan bisa secepatnya didapatkan masyarakat.




0 Komentar