Baca Juga
Berbicara Literasi, tentunya akan muncul
sebuah kata tentang Buku, Penulis, Puisi dan masih banyak lagi lainnya. Tapi
geliat literasi yang mulai menggelora ini kadang perlu diteriakkan lebih keras
agar gaungnya bisa terdengar keseluruh pelosok nusantara.
Kemarin tanggal 17 mei tentunya kita
masih ingat dengan banyaknya peringatan hari buku yang digelar dibeberapa
wilayah Indonesia. Untuk kali ini, sebagai relawan pengembang budaya baca, saya
hadir di daerah Madura pada tanggal 22 bulan 5 2016, tepatnya di Sumenep kec Rubaru Desa Mandala.
Dalam kesempatan yang dihadiri oleh guru Paud,
Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah Al-Ihklas Desa Mandala Kec. Rubaru.
Saya mensosialisasikan tentang pentingnya budaya baca dan strategi tentang bagaimana
Perpustakaan bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Hal ini dengan
maksud dan tujuan untuk meningkatkan
minat baca para siswa yang ada di sekolah ini.
Untuk saat ini, Perpustakaan yang ada
disekolah ini kondisinya sungguh sangat memprihatinkan, betapa tidak, kondisi
koleksi buku yang sangat minim dan hanya buku pelajaran ini bisa menjadi faktor
penyebab malasnya siswa yang ada untuk datang ke Perpustakaan.
Saya berharap dan mengetuk hati para
pembaca sekaligus instansi yang terkait untuk melihat kondisi dan turut
memberikan kontribusi nyata. Karena jika kondisi ini terus berlanjut dan
berkepanjangan, maka tidak menutup kemungkinan kita telah lalai dalam menjaga
dan mengembangkan potensi generasi melalui dunia baca.
Selama ini untuk bisa menambah koleksi
baca merupakan hal yang sangat sulit bagi sekolah ini. Disamping karena
minimnya alokasi anggaran untuk pembelian buku baru, juga sulitnya link bagi
pengelola untuk mengajukan bantuan buku kepada pihak-pihak yang kompeten dan
peduli pada dunia baca tutur Muhtazam selaku pengelola Perpustakaan sekolah.
Tidak cukup sampai disitu, kondisi buku
yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi faktor lain atas rendahnya
minat baca siswa. Oleh sebab itulah Ustad Mahmud selaku ketua Yayasan yang
menaungi sekolah ini juga mengakui bahwa selama ini memang pengembangan Perpustakaan
belum bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama.
0 Komentar