Baca Juga
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan tanggal 23 April sebagai World Book Day and
Copyright Day atau Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta Sedunia. Peringatan
tersebut memiliki arti penting bagi sebagian orang, termasuk di antarnya sebuah
keluarga di Sidoarjo, Jawa Timur ini.
Muhammad Fauzi (34) mengajak istrinya Imroatul Mufidah (28) dan dua
putranya Faris Nuruddin (10) dan Muhammad Noufal Ibrahim atsani melakukan aksi
nyata dengan sosialisasi Hari buku Sedunia dengan cara membagikan sticker yang
totalnya sekitar 400 lembar,dan tulisan hari Buku Sedunia yang di tempel pada
sterofoom dan dipegangi dua putranya dibawah roda tiga Perpustakaan keliling
miliknya.
Sosialisasi
yang digelar dilampu merah alun-alun Sidoarjo ini menarik perhatian para
pengguna jalan, dan tampak dari mereka banyak yang penasaran atas kegiatan mereka.
Tidak cukup sampai disitu, baju fauzi
juga tampak ditempeli beberapa aksara atau abjad dan angka yang dimana ini
merupakan simbol sebagai buku saat ini yang dimana buku-buku tersebut jarang
dibaca.
Begitupun dengan kedua putranya yang memakai topi khas petani
bertuliskan sak iki jamane moco/sekarang zamannya membaca, dibawah topinya juga
tampak beberapa aksara yang bergantungan.
Aksi ini terbilang sangat unik dan
mencuri perhatian banyak orang, karena hanya dilakukan oleh satu keluarga.
Adapun Fauzi sebagai pengembang budaya baca dan pemilik selogan sak iki jamane
moco berharap dengan adanya aksi ini, budaya gemar membaca akan bisa lebih
meningkat lagi tukasnya.
Penasaran seperti apa aksi keluarga ini? Anda bisa melihatnya di video di bawah ini :
0 Komentar