Baca Juga
Kemarin senin tanggal 21
september 2015 Perpustakaan Taman Ilmu masyarakat tiba-tiba menjadi ramai
dikunjungi ibu-ibu dan anak-anak di pagi hari. Ini dikarenakan hari itu
bertepatan dengan hari pertama masuk
sekolah untuk anak Paud Bustanul Hikmah. Paud ini merupakan program pertama
dari lembaga sosial Bustanul Hikmah yang ada di desa Sukorejo Buduran Sidoarjo.
Persyaratan untuk mengikuti program paud
gratis ini juga tidak ribet seperti paud pada umumnya, karena cukup dengan
menyerahkan foto copy kartu keluarga dan dua lembar foto calon murid ukuran
3x4. Meskipun demikian ternyata masih ada sebagian dari mereka yang masih tidak
memiliki kartu keluarga, namun karena pengurus sadar akan kelemahan semacam ini
mereka masih tetap bisa mengikuti program ini dan menyerahkan copy Ktp kedua
orang tua sebagai penggantinya.
Suasana teriakan tangis dan canda bercampur
menjadi satu. Ini disebabkan karena anak-anak
masih belum mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Tiga orang
guru, Imroatul mufidah,Ustadza dan Urifah serasa kualahan. Namun suasana ini
berubah menjadi asik ketika tiga orang guru tersebut memulai sesi pengenalan
nama dan dilanjut dengan jalan-jalan bersama untuk mengenal lingkungan mereka
yang baru agar bisa beradaptasi.
Program ini bertujuan memfasilitasi masyarakat
yang masih tidak mampu untuk mengantarkan anak-anaknya ke sekolah Paud. Adapun
didirikan Paud ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan sejak
usia dini, sekaligus sinkronisasi program dengan perpustakaan Taman Ilmu
Masyarakat yang memiliki semboyan Berilmu Beramal Untuk Kelestarian Alam dan
Lingkungan.
Untuk tahun ajaran kali ini anak yang
mengikuti kelas Paud berjumlah 37 anak. Sebagian besar dari siswa Paud ini
adalah mereka yang berdomisili di desa Sukorejo atau mereka yang kontrak dan
kos di desa tersebut. Jumlah murid yang totalnya 40 merupakan angka yang jauh
dari perkiraan karena target hanya 15 anak untuk dijadikan satu kelas, namun
ketika melihat antusias masyarakat yang begitu besar maka berubah menjadi dua
kelas.
Jika melihat antusias masyarakat yang
begitu besar, sekaligus menengok jauh akan manfaat program Paud, diharap bisa
terus berkelanjutan tutur Imroatul mufidah yang menjadi salah satu guru
pengajar dikelas paud ini. Sekaligus ada simpatisan yang peduli untuk
pengembangan program selanjutnya.
link publikasi
1. http://surabaya.tribunnews.com/…/paud-gratis-bustanul-hikm…/
2. http://harianbhirawa.co.id/…/sidoarjo-fasilitasi-paud-grat…/
2. http://harianbhirawa.co.id/…/sidoarjo-fasilitasi-paud-grat…/
3. https://www.youtube.com/watch?v=tRHeKqpShvQ





0 Komentar