BEKERJA DAN BERAMAL ITU HARUS BERIMBANG

0 kali

Baca Juga

     Aku sadar, sebagai penjual jamu yang penghasilannya tidak lebih dari 30 rb. Aku harus berupaya secara optimal untuk menjalankan roda kehidupan keluargaku dengan baik. Beramal dan bersosial jangan terlalu menggebu, semua harus berimbang, kata kekasihku.
      Hidup itu rumit, strategi ekonomi dan ilmu sosial itu terkadang bertolak belakang seperti halnya matematika dunia dan tuhanpun berbeda pula. Dalam rumus matematika, ketika kita memberikan satu milik kita kepada orang lain, maka sudah pasti apa yang kita miliki akan berkurang, namun berbeda dengan matematika tuhan, apa yang kita berikan kepada orang lain, maka nilai kita akan bertambah serta berlipat. Ini juga tergantung antara ketulusan dan keiklasan seseorang.
     Tulisan kali ini, aku hanya pingin sampeikan kepada kekasihku, bahwa aku ingin belajar tentang matematika tuhan, dimana kita harus peduli dan mengeluarkan sebagian rezeqi kita untuk orang lain.
Memang, seperti kondisi sulit saat ini, aku tau dan sadar, kamu pasti pusing, memutarkan uang belanja yang hanya sedikit. Ini kekuranganku, ini kelemahanku, aku sudah bekerja dan berdoa, namun hasilnya, kamu juga tahu.
     Membiayai sesuatu yang menurut matematika dunia, kita akan rugi, percayalah sayang, matematika tuhan tak pernah salah. Hari ini, kita tak ada uang, bahkan untuk makan pun kita harus berhemat. Terlebih beban listrik dan speedy yang bukan hanya kita yang memakai, sabarlaah, semua akan digantii tuhan pada waktu yang sangat tepat.

Posting Komentar

0 Komentar