KEGIATAN PERPUSTAKAAN TAMAN ILMU MASYARAKAT DI TAHUN 2014

0 kali

Baca Juga

PROGRAM TAHUN 2014 YANG KITA LAKSANAKAN:











1.PELATIHAN DAN LOUNCHING PEMBUATAN PAKAN BURUNG


        pemberdayaan ekonomi berupa pelatihan dan sekaligus lounching pembuatan pakan burung.Yang dilaksanakan tgl 26 januari .dalam hal ini,kita bekerja sama dengan lembaga keswadayaan masyarakat (LKM).Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat menengah kebawa dengan harapan sinkronisasi antara buku yang disediakan sekaligus implementasi dari buku yang dibaca.





                                                                                 

iklan singkat

ITULAH GAMBARAN SNGKAT TENTANG PELATIHAN ATAUPUN LOUNCHING PAKAN BURUNG.

semoga kedepannya sukses dan apa yang mereka cita citakan dapat membuahkan hasil.



2.LOMBA MEWARNAI

          Lomba mewarnai yang dilaksanakan tanggal 16-02-2014 ini bertujuan untuk lebih mengajari anak anak untuk bisa berkreasi.khususnya anak usia tk,paud atau plaigroup dan ra.Namun kemarin pada hari minggu itu,sedikit sekali peserta yang mengikuti lomba mewarnai.Hal ini lebih disebabkan masih banyaknya debu debu yang beterbangan akibat meletusnya gunung kelud.Sehingga orang tua enggan mengantarkan anaknya untuk mengikuti lomba mewarnai tersebut.namun tanpa kurang akal dan siasat.kecerdasan para relawan perpustakaan taman ilmu masyarakat dalam hal membaca suasana.dengan memanfaatkan kertas lomba mewarnai,sekaligus dukungan dari perpusda dan grible,kita ajak para pengunjung dan pengantar perpustakaan seperti ibu ibu dan adik adik yang usia sd,tak ketinggalan pula sebagian bapak bapak,ikut kebagian kertas lomba.
 inilah sebagian gambaran pada acara tersebut.

































3. PELATIHAN PEMBUATAN JAMU ATAU SIRUP BERAS     KENCUR.

masih sama seperti sebelumnya,dalam pelatihan pembuatan jamu yang berada di pendopo ini,kita bekerja sama dengan lembaga PNPM dengan harapan mereka yang support dari dana dan kebutuhan yang lainnya.Demi tercapainya maksut dan tujuan yang sama yaitu pemberdayaan masyarakat.




                                                   

















itulah kilasan balik untuk sementara waktu,trimakasih untuk semua pihak yang mendukung hingga terselenggaranya acara tersebut.




4.SEMINAR PARENTING.




                                           

SEMINAR PARENTING DI PERPUSTAKAAN TAMAN ILMU MASYARAKAT

        Tantangan saat ini seperti kekerasan dalam rumah tangga,perdagangan anak,dan tindak kekerasan kriminal lainnya telah menjadi ancaman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Selain itu pengaruh media massa dengan tayangan tayangan yang tidak layak untuk dikonsumsi anak anak meskipun diberi label acara anak,juga merupakan ancaman tersendiri bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.Serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang Pola pengasuhan anak dengan kasih sayang,ini bisa juga menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya kasus kekerasan yang terjadi selama ini.oleh karena kesadaran tentang parenting<pola pengasuhan anak dengan kasih sayang> sangat minim.

      Banyak kasus kasus kekerasan yang terjadi pada anak belakangan ini yang sudah terungkap.seperti halnya yang sudah kita saksikan,baik dimedia massa maupun media elektronik.Padahal yang demikian mungkin sejak lama sudah ada bagai gunung es,yang hanya tampak sedikit di permukaan namun menggurita didasarnya.Dan siap menjadi teror bagi generasi kita.    

      Perpustakaan taman ilmu masyarakat desa sukorejo buduran sidoarjo yang memiliki layanan curhat anak,kemarin minggu malam pukul 18 30 mengadakan seminar parenting,dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pola pengasuhan anak yang baik dan benar serta penuh kasih sayang.Dengan harapan,masyarakat sekitar perpustakaan dapat membentengi lingkungan mereka mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga.Sebab,keluarga adalah faktor utama yang harus dijaga untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan.     

      Seminar tersebut gratis,untuk menarik antusiasme masyarakat sekitar perpustakaan.karena untuk mendatangkan serta membuat mereka tertarik untuk datang bukanlah hal yang mudah. ini disebabkan ketidak tahuan atau kurangnya pemahaman orang tua akan pentingnya ilmu parenting.     

     Gayung bersambut,antusiasme masyarakat sekitar  ternyata sangat besar itu terlihat dari adanya bapak bapak  yang juga  hadir dan mendengarkan dengan seksama seminar tersebut.Serta banyaknya pertanyaan seputar parenting yang mereka lontarkan kepada tentor,ketika di bukanya sesi tanya jawab dan ternyata selama ini mereka juga kurang faham dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik dan benar serta penuh kasih sayang.Seperti ibu farida yang bertanya bagaimanakah caranya mengarahkan anak yang suka bengkel sepeda,padahal usianya masih kelas enam sekolah dasar,namun ketika disuruh belajar tentang pelajaran sekolah dia kok sangat malas?..sang tentorpun akhirnya menjawab dengan keterangan yang  sangat gamblang serta mudah dimengerti.



link publikasi

1.http://surabaya.tribunnews.com/2014/05/19/layanan-curhat-khusus-anakhttp://surabaya.tribunnews.com/2014/05/19/layanan-curhat-khusus-anak



Ayo kita sebarkan parenting demi generasi indonesia yang lebih baik!!!

SUKOREJO.MINGGU 11-05-2014



5.TIGA BAKTI SOSIAL










                                              


                                           
KETIKA SELURUH LEMBAGA SOSIAL DI ELEMEN MASYARAKAT DESA BERSINERGI DALAM MENYATUKAN TUJUAN.



        Seperti yang selama ini kita ketahui,bejibun lembaga sosial yang ada di desa.Namun hanya sedikit yang se ide dan se misi serta selaras dalam memberikan kemanfaatan untuk khalayak luas.Sekat maupun gep,acap kali menjadi jurang pembatas diantara mereka.Sehingga tidak sedikit,lembaga satu dan yang lainnya,ketika memiliki program,mereka hanya berkutat dengan program masing masing tanpa pernah ada sinkronisasi dan kerja sama.

        Hari ini minggu 25/05/2014 seluruh lembaga sosial dan kemasyarakatan yang ada di desa SUKOREJO BUDURAN SIDOARJO bersatu padu mematahkan mitos gep dan sekat tersebut,dengan mengadakan kegiatan bakti sosial seperti khitanan massal,pengobatan gratis dan pengajian umum yang di isi oleh pildacil serta KH.KASROWI AHMAD..









        3B yaitu singkatan dari tiga bakti sosial,seperti yang saya sebutkan diatas.Dalam acara tersebut,lembaga yang turut berperan serta yaitu PERPUSTAKAAN TAMAN ILMU MASYARAKAT,LKM SUKOREJO GUYUB MAKARYO,LAZISNU,PKK,DAN TPQ BAITURRAHMAT,.
serta didukung oleh instansi dan lembaga lain yang ada di kabupaten sidoarjo seperti IDI SIDOARJO,KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN SIDOARJO SERTA YAYASAN YATIM MANDIRI SIDOARJO.
       Kegiatan 3B ini dtempatkan dirumah bidan HERLINA ,karena halaman serta tempat yang luas dan mampu menampung banyak orang,Sekaligus memudahkan pawai sepeda serta musik patrol yang mengiring iringi arak arakan khitanan massal tersebut.
      Dalam acara 3B ini,juga tersedia berbagai macam buku bacaan yang disediakan relawan perpustakaan taman ilmu masyarakat bekerja sama dengan KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN SIDOARJO.Dengan harapan,para peserta yang hadir,sembari menunggu panggilan pemeriksaan berobat,mereka mendapatkan buku bacaan gratis yang juga sangat bermanfaat.
       Khitanan massal ini di ikuti oleh 17 anak warga desa sukorejo dan sekitarnya.Sementara untuk pengobatan gratis yang di cover oleh IDI SIDOARJO yaitu 288 orang sesuai dengan daftar yang ada di bukti buku resep yang keluar,serta 94 anak yatim duafa sesuai dengan jumlah form yang terisi pada petugas kesehatan yang dicover oleh YAYASAN YATIM MANDIRI SIDOARJO.
       Ketua panitia,BPK M JUPRI berharap,semoga program yang besar dan pertama kali di adakan oleh keseluruhan lembaga ini,semoga kedepannya menjadikan contoh kesinergian lembaga lain dalam memberikan kemanfaatan untuk sesama.Dan kedepan semoga program seperti ini,menjadi agenda tahunan dengan maksud dan tujuan yang sama yaitu dari masyarakat dan untuk kemanfaatan masyarakat luas.

ITULAH SEPINTAS SEPUTAR KEGIATAN BERSAMA SELURUH LAPISAN ELEMENT MASYARAKAT YANG ADA DI DESA SUKOREJO.

6.TUJUH DUTA BACA


             
                                              
          



 

TUJUH DUTA BACA

TUJUH DUTA adalah program pemberdayaan minat baca yang di pelopori perpus tim dan remaja  TUJUH KECAMATAN yang ada disidoarjo.

        SUKOREJO, 16 juni 2014 perpustakaan taman ilmu masyarakat yang ada didesa sukorejo kecamatan buduran sidoarjo,mengumumkan akan memulai project BMWPK yang selama ini hanya berjalan diseputaran kecamatan buduran.Akan mengembangkan program terbarunya guna menyasar masyarakat yang lebih luas untuk meningkatkan minat baca masyarakat umum. Dengan dukungan TUJUH DUTA BACA ataupun relawan penyebar minat baca, yang nantinya diharapkan mampu untuk mengembangkan minat baca di wilayahnya masing masing,sekaligus bisa menelurkan pemikiran pemikiran yang solutif dan inspiratif. Hal ini senada dengan keinginan KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN SIDOARJO yang telah membina perpustakaan TAMAN ILMU MASYARAKAT dalam mencerdaskan masyarakat melalui peningkatan minat baca.
        TUJUH DUTA ini, nantinya akan bertanggung jawab sekaligus bertugas mendistribusikan buku bacaan sesuai dengan tujuan program BMWPK , karena selama ini program tersebut hanya berjalan ditempat dalam artian hanya seputaran kecamatan buduran, tutur ANTONI PRASETYO relawan perpus tim. Namun,sungguh tak dapat di pungkiri jika yang dikatakannya adalah benar,disebabkan keterbatasan kemampuan pengurus dan relawan perpustim itu sendiri. Kita sungguh menaruh harapan yang sangat besar kepada TUJUH DUTA ini dalam rangka mencerdaskan masyarakat dan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara melalui peningkatan minat baca,cetus MUHAMMAD FAUZI ketua perpus tim.
BMWPK adalah singkatan dari buku masuk warung dan pos kamling.Program ini merupakan satu satunya program sekaligus ide inofatif dari seluruh jajaran relawan dan pengurus perpus tim yang kami nilai sangat efektif guna menyasar mereka mereka yang enggan datang ke perpustakaan , namun mereka sebenarnya punya potensi dan kemauan untuk membaca.

Dibawah ini kami akan terangkan alasan mengapa harus warung dan pos kamling.
MENGAPA HARUS WARUNG?
-Pertama , warung selalu dikunjungi setiap hari oleh masyarakat baik pagi,siang ataupun malam.
-Kedua , warung memiliki tempat yang relatif nyaman untuk membaca buku,karena sudah ada           fasilitas meja dan kursi.
-Ketiga , warung sudah memiliki bangunan minimal semi permanen yang bisa melindungi buku dari hujan dan panas.
-keempat , warung sebenarnya juga membutuhkan bahan bacaan. Sebab ,berdasarkan survey kami, warung yang ada fasilitas bacaannnya lebih ramai dari pada yang tidak ada bacaannya.Pengunjung datang kewarung tidak sekedar menikmati makanan tapi juga ingin membaca.Jadi akan ada simbiosis mutualisme antara pemilik warung dan pemilik buku.
-Kelima, pengunjung memiliki waktu luang( ada waktu kosong )untuk membaca buku. Waktu kosong itu saat menunggu dilayani, selesei makan. Jadi orang tak perlu menyisihkan waktu secara khusus untuk membaca.Itilahnya sambil menyelam minum air.
-keenam, karena ada simbiosis mutualisme, maka pemilik warung pun akan merasa ikut memiliki buku tersebut dan menjaga keberadaannya.

MENGAPA HARUS POS KAMLING?
-Alasannya hampir sama dengan warung kopi tapi segmennya yang berbeda.
-Biasanya orang yang ada di pos kamling hanya duduk dan menghabiskan waktu, dengan bermain gaple, ngerumpi atau yang lainnya.
- Oleh karena itu mereka sebenarnya butuh alternatif untuk mengisi waktu tersebut. Dan buku adalah alternatif terbaik bagi mereka.
Perlu di pahami juga bahwa untuk menjalankan program BMW PK ini sungguh sangat sederhana dan tidak ruwet.
1.Tidak butuh dana besar.
2. Bisa dilaksanakan secara perorangan maupun secara kelompok.
3. Bisa dilaksanakan kapan saja.
4. Yang dibutuhkan adalah komitmen, kemauan dan kepedulian.

Hal itulah yang mendasari kami untuk tetap optimis dan menjadikan program ini sebagai program yang paling inovatif untuk masyarakat kami.Dan kami juga masih tetap mengharapkan dukungan serta kritik yang membangun dan kerjasamanya dari berbagai pihak demi tercapainya tujuan bersama yaitu masyarakat yang lebih baik.







                     

link publikasi untuk program ini.


7.PELATIHAN MENULIS DAN JURNALISTIK.


 Kemarin,minggu tanggal 31-agustus di perpustakaan taman ilmu masyarakat desa sukorejo,buduran,sidoarjo diadakan pelatihan menulis dan jurnalistik. Bagi sebagian orang yang ada di perkotaan maupun orang-orang berpendidikan hal ini biasa saja,tak ada istimewanya. Karena hampir setiap tahun pelatihan semacam ini di gelar di perpustakaan daerah maupun instansi pemerintah lainnya.
      Namun,apabila pelatihan ini di gelar di perpustakaan desa,maka patut di acungi jempol, terlebih sasarannya masyarakat biasa dan anak-anak yang sama sekali tidak mengerti akan makna serta arti pelatihan menulis dan jurnalistik. Dan terlebih pelatihan ini sifatnya berkelanjutan dalam artian,setelah pelatihan tidak di lepaskan begitu saja.Namun ada monitoring tidak Seperti pelatihan menulis pada umumnya.
       Meskipun peserta yang hadir tidak terlalu banyak,namun sang pelatih tetap semangat memberikan arahan kepada para peserta yang sangat antusias. Mungkin kekurangan peserta ini di sebabkan pelatihannya di tingkat bawah (desa) tutur kefin salah satu peserta ketika mengobrol dengan saya selepas acara.
     Pelatihan ini,tidak hanya berhenti sampai pada mereka bisa menulis dan jurnalistik saja. Akan tetapi program pelatihan ini, berkelanjutan. Karena ada tugas untuk praktik secara langsung, yaitu mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang ada di desa sukorejo tukas nurul anisyah,selaku relawan penanggung jawab program , dan hal ini harus bisa dilaksanakan. Karena, Riyanto,pada saat pelatihan selaku pemateri tidak hanya memberikan materi saja namun dia juga mengharuskan para peserta praktik singkat membuat berita sesuai dengan materi yang telah dia contohkan dan pesertapun mampu walau ada kekurangan.
      Jika melihat usia peserta yang kebanyakan remaja smp dan sma hal ini mungkin berat bagi mereka untuk melaksanakan tugas ini.Namun saudara riyanto selaku pelatih, optimis bahwa mereka akan mampu karena materi serta cara sudah diajarkan secara penuh dan tinggal praktik saja tukasnya pada saat akhir sesi acara.Namun hal ini tidak boleh dilepaskan begitu saja,harus di pandu dan diarahkan, agar tujuan dari pelatihan ini dapat tercapai.
       Sebagai salah satu peserta,saya merasa ilmu yang di berikan sangat bermanfaat, karena saya sendiri masih baru pertama kali mengikuti program menulis dan jurnalistik.Ternyata sangat mudah tidak sesulit apa yang sering saya bayangkan tutur muhammad lutfi salah satu siswa smp yang ikut hadir mengikuti pelatihan ini.


8. PROGRAM USAHA KECIL EKONOMI BINAAN






                                               



                                                                                           
                                                                                                                   






             
                                                                                                               
  



         Guna merubah paradigma masyarakat tentang perpustakaan yang hanya berkutat seputaran buku, sekaligus membantu masyarakat sekitar dalam memberikan dan menebar kemaslahatan, kemarin tanggal 10-12-2014 perpustakaan taman ilmu masyarakat desa sukorejo, buduran, sidoarjo meluncurkan program baru yaitu program usaha binaan yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam memulai usaha maupun mendapatkan bantuan modal usaha.
        Program ini merupakan langkah lanjutan daripada program taman curhat anak, atau konsultasi masalah sosial kemasyarakatan yang ada di perpustakaan taman ilmu masyarakat. Dimana ada salah satu masyarakat yang bernama nanda rizki istiqomah yang datang untuk konsultasi, dia mengatakan ingin memulai usaha, namun tidak memiliki modal.
        Dari konsultasi itulah, pengurus perpustakaan taman ilmu masyarakat terperanjat untuk mencarikan solusi yang tepat dan efektif. Karena perpustakaan sendiri bukan lembaga yang memiliki anggaran untuk program pemberdayaan ekonomi, kamipun bekerja sama dengan beberapa simpatisan dan alhamdulilah, ada simpatisan yang peduli sehingga kami dapat membantu masyarakat yang membutuhkan walau hanya tiga orang sebagai program percontohan di awal.      
                                                       
      Alhamdulilah kata nanda ibu satu anak ini setelah menerima bantuan modal usaha besok saya langsung bisa berjualan, snack, sosis dan makanan ringan cetusnya, begitupun dengan ibu rupi’ah dan ibu nurul mereka merasa senang karena ada tambahan modal untuk dagangan mereka.
     Dalam hal ini, program bantuan usaha diharapkan mampu memberikan tambahan pemasukan bagi keluarga mereka. Dan bantuan ini prosesnya cukup mudah tidak ada satupun persyaratan yang memberatkan mereka, karena hanya bermodalkan surat permohonan bantuan usaha yang di tandatangani rt wilayah setempat, ditindak lanjuti dengan survey kelayakan, maka mereka baru bisa mendapatkan bantuan dari program ini.
        Begitupun untuk mengangsur bantuan pinjaman tanpa bunga ini, kita menentukan batasan waktu paling lama yaitu tujuh bulan. Dengan harapan memberikan mereka peluang untuk memutarkan modalnya kembali. Adapun kenapa program ini bersifat pinjaman bukan bantuan hibah karena perpustakaan sendiri memiliki keterbatasan dalam anggaran dan program ini harus berkelanjutan dalam artian bisa di gulirkan kepada orang lain, sembari menunggu para donator yang lain agar semakin banyak masyarakat yang bisa menerima kemanfaatan adanya perpustakaan. 
      
link publikasi untuk program ini


MAAF,HANYA INI UNTUK SEMENTARA YANG DAPAT SAYA PUBLIKASIKAN, LAIN WAKTU SAMBUNG LAGI.



Posting Komentar

0 Komentar